REMAJA GENRE: PELUANG MENUJU BONUS DEMOGRAFI
Abstract
Jumlah penduduk remaja di Indonesia yang mencapai hampir 30% dari total penduduk merupakan aset bangsa dalam menghadapi bonus demografi yang mungkin didapatkan oleh bangsa Indonesia pada 1-3 dekade mendatang. Meskipun bonus demografi bagaikan pedang bermata dua karena apabila remaja sebagai calon penduduk usia produktif justru tidak memiliki kemampuan dan keterampilan (skills) yang tidak memadai maka hanya akan menambah beban tanggungan negara saja. Penulisan ini menggunakan kajian yang dilakukan dengan pendekatan studi literatur untuk mengkaji lebih dalam program Generasi Berencana (GenRe) yang diluncurkan oleh BKKBN sebagai salah satu institusi kependudukan yang menangani masalah remaja. Program GenRe bertujuan untuk menjadikan Tegar Remaja, yaitu remaja yang berperilaku sehat, terhindar dari resiko Triad KRR, menunda usia perkawinan, mempunyai perencanaan kehidupan berkeluarga untuk mewujudkan Keluarga Kecil Bahagia Sejahtera serta menjadi contoh, model, idola dan suber informasi bagi teman sebayanya. Program GenRe BKKBN bagi remaja/mahasiswa dan juga keluarganya diharapkan mampu ikut andil dalam mempersiapkan remaja menjadi Sumber Daya Manusia yang unggul dan mandiri. Mendidik remaja sehat dan berkualitas berarti mempersiapkan masa depan bangsa yang berkualitas. Remaja berkualitas adalah peluang bagi tercapainya bonus demografi yang sudah didepan mata.