MODEL PENGARUH IMPLEMENTASI KEGIATAN PENANAMAN HUTAN RAKYAT TERHADAP PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM UPAYA PEMBANGUNAN HUTAN RAKYAT DI KABUPATEN BANYUASIN
Abstract
Jumlah lahan kritis di kabupaten Banyuasin meningkat sejalan dengan laju degradasi dan deforestasi. Salah satu upaya Pemerintah untuk mengurangi jumlah lahan kritis di Banyuasin adalah melalui pengembangan hutan masyarakat dengan kegiatan penanaman hutan publik. Partisipasi masyarakat diperlukan karena sebagian besar wilayah penting di Banyuasin dilokasikan di lahan masyarakat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi model partisipasi masyarakat yang meningkat di hutan masyarakat Banyuasin; untuk menjelaskan pengaruh konten kebijakan terhadap keberhasilan pelaksanaan kegiatan penanaman hutan masyarakat; untuk menjelaskan pengaruh konteks kebijakan untuk keberhasilan pelaksanaan kegiatan penanaman hutan masyarakat dan untuk menjelaskan bagaimana pengaruh keberhasilan pelaksanaan kegiatan penanaman hutan masyarakat pada partisipasi masyarakat dalam pengembangan hutan rakyat di kabupaten Banyuasin. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan kuesioner sebagai instrumen. Populasi penelitian adalah masyarakat yang terlibat dalam pengembangan hutan rakyat pada tahun 2013 dan 2014 sebanyak 270 koresponden di Kabupaten Banyuasin. 140 sampel diambil secara propostionate secara acak menggunakan Structural Equation Modeling (SEM). Hasilnya membuktikan bahwa pelaksanaan kegiatan penanaman hutan rakyat mempengaruhi partisipasi masyarakat dalam pembangunan hutan publik. Model efektif peningkatan partisipasi masyarakat dalam pengembangan hutan publik adalah menyelaraskan isi, konteks dan tujuan kebijakan sebagai kebijakan yang efektif. Berdasarkan penelitian dapat disarankan bahwa untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan hutan rakyat adalah menyelaraskan isi kebijakan dan konteks dengan tujuan kebijakan secara sinergis. Dinas Kehutanan dan Perkebunan Banyuasin harus menjadikan tujuan hutan publik sebagai pedoman dalam menyusun strategi pengembangan hutan publik melalui peningkatan partisipasi masyarakat.