DAMPAK POLA HIDUP MIGRAN YANG TINGGAL DIPEMUKIMAN KUMUH KELURAHAN OGAN BARU KOTA PALEMBANG

  • Sukmaniar Sukmaniar Universitas Sriwijaya

Abstract

menyebabkan pemukiman menjadi kumuh. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui alasan migran pindah dan menggambarkan pola hidup migran yang tinggal di pemukiman kumuh Kelurahan Ogan Baru serta menjelaskan dampaknya. Pada Prosedur penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif dengan teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara, dokumentasi dan gabungan/triangulasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, display data, dan conclusion drawing/verification. Penelitian ini memberikan hasil bahwa pemukiman kumuh yang terjadi di Kelurahan Ogan Baru tidak hanya disebabkan oleh penduduk migran namun juga disebabkan oleh penduduk lokal. Tekanan penduduk migran yang datang ke wilayah tersebut membuat tempat menjadi lebih padat dengan hunian-hunian yang berasal dari penduduk yang rata-rata memiliki perekonomian yang rendah. Dengan pendapatan dan tingkat pendidikan yang rendah menyebabkan ketidaktahuan penduduk akan kesadaran dan pentingnya kesehatan bagi diri mereka. Hal ini menjadi semakin bertambahnya tingkat kekumuhan di wilayah ini. Di sisi lain terdapat fenomena penyimpangan kewenangan serta ditambah dengan keadaan topografi yang berada di bantaran Sungai Ogan dimana fasilitas jalan yang kurang memadai, yang menjadi beberapa faktor kekumuhan lainnya. Dengan kondisi sanitasi dan pembuangan sampah di sungai, penggunaan bahan material rumah didominasi dari kayu, serta sumber air bersih berasal dari sungai memperparah keadaan pemukiman kumuh tersebut.

Published
2017-07-18
How to Cite
SUKMANIAR, Sukmaniar. DAMPAK POLA HIDUP MIGRAN YANG TINGGAL DIPEMUKIMAN KUMUH KELURAHAN OGAN BARU KOTA PALEMBANG. Demography Journal of Sriwijaya (DeJoS), [S.l.], v. 1, n. 1, p. 20-26, july 2017. ISSN 2721-4052. Available at: <http://ejournal-pps.unsri.ac.id/index.php/dejos/article/view/3>. Date accessed: 19 mar. 2024.